Ulat diketahui tidak memiliki sengat layaknya lebah, tetapi ada beberapa spesies yang bisa menimbulkan reaksi gatal, kesemutan bahkan alergi parah bila menyentuh ulat bulu. Hal ini karena beberapa spesies ulat memiliki bulu yang mengandung racun sehingga dapat menimbulkan reaksi gatal dan alergi bagi beberapa orang.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari serangan ulat bulu, seperti dilansir Ehow, Rabu (13/4/2011):
1. Menyemprotkan insektisida di pagi hari
Menyemprotkan langsung insektisida pada sarangnya di dedaunan dan tanaman mampu mengontrol serangan ulat bulu dengan cepat. Pagi hari adalah waktu yang terbaik, saat ulat-ulat berjemur di bawah sinar matahari.
2. Gunakan Bacillus thuringiensis (Bt)
Bacillus thuringiensis adalah pestisida alami berupa bakteri yang tergolong patogen fakultatif dan dapat hidup di daun tanaman maupun pada tanah. Bakteri ini bisa menghasilkan protein yang bersifat toksin (racun) sehingga bisa mematikan serangga. Jenis pengendalian ini dirancang tidak hanya untuk mengendalikan ulat tetapi juga akan mematikan ulat.
3. Buang daun yang menjadi sarang telur ulat
Telur ulat akan terlihat jelas pada dedaunan. Jika Anda menemukannya, buang atau kubur daun yang berisi telur ulat tersebut ke tanah. Sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari, yaitu ketika sebagian ulat masih berada di sarang. Pastikan untuk menggunakan sarung tangan untuk menghindari terkena bulu ulat yang beracun.
Namun bila Anda terlanjur menyentuh atau terkena ulat bulu, maka segera lakukan tindakan pengobatan seperti berikut ini:
1. Hilangkan bulu ulat yang melekat di kulit
Hilangkan bulu ulat uang menempel pada kulit dengan menggunakan kertas, sarung tangan atau selotip. Hilangkan bulu-bulu tersebut secepat mungkin sebelum menyebar ke bagian tubuh lain.
2. Cuci bagian yang terkena bulu
Gunakan air panas atau cuci dengan air dan sabun untuk membantu menghilangkan racun ulat bulu yang tersisa.
3. Usap dengan garam
Usapkan garam dan gosokkan selama 5 menit pada daerah yang terkena bulu untuk menghilangkan sisa bulu dan racun yang tidak hilang saat dicuci.
4. Gunakan minyak kelapa atau batu es
Gunakan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) atau batu es untuk membantu mengobati pembengkakan dan nyeri akibat racun ulat bulu. Bila reaksi pembengkakan berlanjut, segera hubungi dokter karena hal ini bisa menjadi reaksi alergi yang serius.
5. Jangan digaruk
Tahan keinginan untuk menggaruk daerah kulit yang gatal akibat racun ulat bulu. Hal ini bisa menimbulkan luka yang bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Sebaiknya gunakan krim atau lotion yang bisa mengurangi reaksi gatal karena gigitan serangga.
Artikel Terkait:
Kesehatan
- Akibat Jika Terlalu Sering Manstrubasi atau Onani
- Ciri - Ciri Wanita Yang Bernafsu Besar
- 14 Ciri-ciri Wanita ber Vagina Sempit
- 7 Ciri-ciri Orang Yang Terkena HIV
- Peningkat Sistem Kekebalan Tubuh
- Perangi Bau Mulut dengan Makanan Ini
- Wajah-wajah Sebelum dan Sesudah Kecanduan Narkoba
- Masalah Payudara yang Sering Menimpa Perempuan
- Rahasia di Balik Rasa Lidah
- 9 Alasan Kenapa Harus Makan Nanas
- Rahasia Para Genius
- Hati-Hati! Kurang Tidur Bikin Otak Offline
- Khasiat Susu Kuda Liar yang Sebenarnya
- Tolong Jangan Langsung Cuci Muka Saat Habis Panas-panasan
- Sakit Perut Karena Cokelat, Pasti Ini Penyebabnya
- Mana yang Lebih Bahaya, Rokok atau Ganja?
- Makanan yang Jadi Musuhnya Tulang
- Olahraga Saat Hamil Baik untuk Kesehatan Jantung Bayi
- Anda Ingin Sehat? Jangan Sepelekan Sarapan
- Mencegah Kanker Itu Mudah dan Murah Banget
- Tips Mendeteksi Junk Food di Sekitar Kita
- Warna Bisa Pengaruhi Psikologis Anak
- Pubertas Dini Lebih Dipengaruhi Gen daripada Makanan
- Ternyata, Jalan Cepat Tiap Hari Bagus untuk Otak
- Bahaya Gelembung Udara yang Masuk Pembuluh Darah Bisa Mematikan
Tips dan Trick
- 7 Cara Berdebat Tanpa Bertengkar
- Ciri - Ciri Wanita Yang Bernafsu Besar
- 14 Ciri-ciri Wanita ber Vagina Sempit
- 7 Ciri-ciri Orang Yang Terkena HIV
- Perangi Bau Mulut dengan Makanan Ini
- Cara Menghapus Notifikasi Genuine Advantage
- Tips Jadikan Pekerjaan Rumah Lebih Menyenangkan
- Cara Membuat Paspor
- Cara Membuat Sepeda Hantu
- Tips Terhindar dari Hubungan yang Tidak sehat
- Cara Memperbaiki Reputasi di Dunia Maya
- Cara Merubah DNS Internet Agar Dapat Membuka Situs Yang Diblokir
- Tips Mendeteksi Junk Food di Sekitar Kita
- Cara Upload JavaScript Menggunakan Google Code
- 10 Trik Jadi Teman Bicara yang Menyenangkan
- Cara Mengetahui Posisi Seseorang Dengan IP Addressnya Dengan Geogle Earth
- Cara Membuat Forum (Gratis)
- Cara Memperkuat Sinyal Jaringan Wifi
- 9 Tips Hemat Untuk Tampil Cantik
- Cara Mendeteksi Waras Tidaknya Seseorang
- 9 Tips Minta Maaf Setelah Ketahuan Selingkuh
- Merubah Tampilan Google Dengan Nama Anda
- Cara Memvalidasi Blog di W3 Markup Validation Service
- Tips dan Trik Agar Pria Berkata Jujur
Info
- Batu Ini Lebih Mahal 10x dari Emas
- Rakus, Ikan Besar Mati Saat Telan Lele
- Kuburan Bangsa Viking Ditemukan Utuh
- 10 Cara Steve Jobs Mengubah Dunia
- 6 Golongan Wanita Menurut AL-QURAN Yang Tidak Baik Dijadikan Istri
- Agama Membuat Kita Sehat
- Cara Meramal Cuaca Secara Sederhana
- Rahasia Para Genius
- Bahasa Alay, Bahasa Banci dan Matematika Yang Dirumitkan
- Mengapa Wajah Orang Asia Tampak Lebih Muda?
- Hati-Hati! Kurang Tidur Bikin Otak Offline
- Mengenal Ciri-Ciri Gerakan NII
- Fakta Menarik Tentang Islam
- Tubuh Pria Bisa 'Bahenol' Gara-gara Air Putih yang Tercemar
- Rambut Dikepang Bisa Menyebabkan Rontok Permanen
- Perlengkapan yang Harus Ada di Kotak P3K
- Pemicu/Penyebab Nyeri Lutut
- Apa yang Terjadi Jika Buah Zakar pada laki-laki Pecah!
- Sensasi Cabai Terpedas di Dunia
- Bahaya Lensa Kontak bagi Kesehatan Mata
- Berenang Bisa Membuat IQ Anak Tinggi
- Penyebab Mengapa Orang Suka Makan Coklat Ketika Stres dan Putus Cinta
- Kejadian Paling Memalukan Dalam Dunia Olah Raga
- Beberapa Trik Intelejen CIA Saat Perang Dingin
0 comments:
Posting Komentar
Jika Anda Ingin Berkomentar Mohon Di Cantumkan Nama Anda
Jangan Lupa Komenar Dan Follow ya !!!