Konsentrasi gas yang menjadi kambing hitam atas pemanasan global yang mencatat rekor tertinggi pada tahun 2010 lalu itu akan terus hadir di kawasan atmosfir selama beberapa dekade ke depan. Bahkan menurut PBB, gas itu akan tetap ada di sana meski kita berhenti membakar saat ini.
Seperti diketahui, zaman es merupakan periode di mana terjadi penurunan temperatur atmosfir dan permukaan bumi untuk jangka panjang. Ia menyebabkan meningkatnya lapisan es di kutub dan gletser. Bumi sendiri setidaknya telah mengalami 5 kali zman es. Di antara 5 zaman es tersebut, ada siklus di mana lapisan es menebal dan menipis.
Saat ini, Bumi tengah berada di masa interglacial, atau jeda antar zaman es atau ada di periode hangat yang berlangsung selama 10 ribu sampai 15 ribu tahun. “Dari analisa, hasilnya mengindikasikan bahwa akhir periode interglacial akan terjadi dalam 1.500 tahun ke depan dengan syarat konsentrasi CO2 di atmosfir tidak lebih dari 240 ppmv,” sebut laporan itu.
Dikutip dari Reuters, 10 Januari 2012, konsentrasi karbon dioksida di atmosfir saat ini mencapai 390 parts per million by volume (ppmv). “Pada tingkat ini, penambahan volume lapisan es tidak dimungkinkan,” sebut peneliti.
Dalam studinya, peneliti dari Cambridge University, University College London, University of Florida, dan University of Bergen, Norwegia menganalisa sampel bebatuan dan variasi yang terjadi di orbit Bumi.
Penyebab munculnya zaman es sendiri belum bisa dipahami secara penuh. Namun konsentrasi metana dan karbon dioksida di atmosfir, perubahan orbit Bumi di sekitar Matahari, serta pergerakan pelat tektonik diperkirakan memberi kontribusi terhadap munculnya zaman dingin membeku tersebut.
Artikel Terkait:
News
- Teknologi Mustahil Pada Senjata Batman
- Pengakuan Agen CIA Tentang Insiden UFO Roswell
- Wow Jokowi Menjadi DJ
- Anak Mengeluh di FB, Ayah Ngamuk di YouTube
- Mencegah Pembajakan, Kenapa Para Raksasa Online Menolak
- Penangkapan Bos MegaUpload Serupa Film Action
- Filipina Pesan Kapal Perang dari Indonesia
- Menhan: Militer RI Terkuat di ASEAN
- Bola Penghalau Penumpang KA Mendunia
- Kisah Mengharukan Tragedi Karamnya Concordia
- Ikuti Wikipedia, Sejumlah Laman Juga Mogok
- Perangkat Android akan Dominasi RI di 2012
- Masa-masa Suram Si Jenius Stephen Hawking
- Rahasia "Jubah Gaib" Harry Potter Terungkap
- Rakus, Ikan Besar Mati Saat Telan Lele
- Kuburan Bangsa Viking Ditemukan Utuh
- T Box, Penetral Udara di Ruang Perokok
- Ilmuwan Temukan Bukti Eksistensi Monster Laut
- Siswa SD Ciptakan Magic Water Filter
- Delapan Rahasia Dibalik Hidup Steve Jobs
- Steve Jobs Terus Bergaung di Dunia Maya
- Steve Jobs Wafat
- Jerman Kembali Selidiki Kejahatan Nazi
- Palestina Didukung Masuk Unesco
Sains dan Teknologi
- Teknologi Mustahil Pada Senjata Batman
- Pengakuan Agen CIA Tentang Insiden UFO Roswell
- Mawar Angkasa Hasil Tumbukan Dua Galaksi
- Bahaya di Balik Jatuhnya Satelit Rusia
- Batu Ini Lebih Mahal 10x dari Emas
- Masa-masa Suram Si Jenius Stephen Hawking
- Rahasia "Jubah Gaib" Harry Potter Terungkap
- 10 Misteri Otak Manusia yang Belum Terpecahkan
- Delapan Rahasia Dibalik Hidup Steve Jobs
- Steve Jobs Terus Bergaung di Dunia Maya
- Steve Jobs Wafat
- 10 Cara Steve Jobs Mengubah Dunia
- Pengertian NFC (Near Field Communication)
- Ditemukan, Partikel Lebih Cepat dari Cahaya
- Transisi ke IPv6 Hadirkan Ancaman Dunia Maya
- Microsoft Tertarik Kembangkan SDM Indonesia
- Kamis Dini Hari Bulan Berwarna Merah-Darah
- Google Kembangkan Fitur Mesin Pencari
- Evolusi Tidak Selalu Bisa Selamatkan Makhluk Hidup
- Bangunan NASA Memakai Teknologi Alien
- Evolusi Manusia Kian Lambat
- Kalajengking Dengan Panjang 3 Meter
- Jelajahi Dasar Laut Lewat PC Kini Makin Detil
- Robot Ini Bisa Membaca Simbol dan Teks
0 comments:
Posting Komentar
Jika Anda Ingin Berkomentar Mohon Di Cantumkan Nama Anda
Jangan Lupa Komenar Dan Follow ya !!!