Dikutip dari World IPv6 Day, 9 Juni 2011, perusahaan seperti Google, Facebook, Yahoo, YouTube, Meebo, Plurk, Bing, merupakan beberapa raksasa dunia maya yang siap menyediakan layanan mereka lewat IPv6. Secara total, ada 434 lembaga yang melakukan uji coba selama 24 jam.
Menurut Darric Hor, General Manager PT Symantec Indonesia pada keterangan tertulisnya, salah satu tujuan uji coba peralihan itu adalah untuk memotivasi organisasi lain di seluruh industri.
Seperti diketahui, penyedia layanan internet (ISP), pembuat hardware, pembuat sistem operasi dan perusahan web perlu mempersiapkan layanan IPv6 mereka. Ini untuk memastikan transisi berjalan sukses setelah alamat IPv4 yang telah digunakan sejak 1983 habis digunakan, sekitar tahun 2012.
Sebagai gambaran, menggunakan metode pengalamatan IP lama (IPv4), hanya bisa ada 4.294.967.296 alamat IP saja yang bisa dipakai di seluruh dunia. Sementara IPv6 (yang diterapkan mulai 1999) menawarkan IP untuk 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat.
“Yang jadi masalah, transisi dari IPv4 ke IPv6 menjadi peluang besar bagi para pembuat malware dan penjahat dunia maya lain dalam melakukan serangan,” kata Darric. “Selain itu, adopsi IPv6 juga berpotensi menimbulkan masalah lain,” ucapnya.
Software dan hardware firewall, kata Darric, dapat ditembus jika mereka tidak mampu mendeteksi dan menginspeksi trafik yang datang dari IPv6. “Saat beralih ke protokol IPv6, kita menghadapi kondisi di mana kita perlu mempelajari ancaman baru, yang saat ini belum terlihat nyata,” ucapnya.
Untuk itu, Darric menyarankan pada setiap pelaku dan pengguna di industri Internet untuk selalu melakukan update terhadap aplikasi pengamanan mereka termasuk firewall untuk memastikan ancaman yang akan hadir dapat diminmalisir.
Artikel Terkait:
Sains dan Teknologi
- Teknologi Mustahil Pada Senjata Batman
- Pengakuan Agen CIA Tentang Insiden UFO Roswell
- Mawar Angkasa Hasil Tumbukan Dua Galaksi
- Bahaya di Balik Jatuhnya Satelit Rusia
- Batu Ini Lebih Mahal 10x dari Emas
- Tenang, Zaman Es Berikut di Bumi Masih Jauh
- Masa-masa Suram Si Jenius Stephen Hawking
- Rahasia "Jubah Gaib" Harry Potter Terungkap
- 10 Misteri Otak Manusia yang Belum Terpecahkan
- Delapan Rahasia Dibalik Hidup Steve Jobs
- Steve Jobs Terus Bergaung di Dunia Maya
- Steve Jobs Wafat
- 10 Cara Steve Jobs Mengubah Dunia
- Pengertian NFC (Near Field Communication)
- Ditemukan, Partikel Lebih Cepat dari Cahaya
- Microsoft Tertarik Kembangkan SDM Indonesia
- Kamis Dini Hari Bulan Berwarna Merah-Darah
- Google Kembangkan Fitur Mesin Pencari
- Evolusi Tidak Selalu Bisa Selamatkan Makhluk Hidup
- Bangunan NASA Memakai Teknologi Alien
- Evolusi Manusia Kian Lambat
- Kalajengking Dengan Panjang 3 Meter
- Jelajahi Dasar Laut Lewat PC Kini Makin Detil
- Robot Ini Bisa Membaca Simbol dan Teks
News
- Teknologi Mustahil Pada Senjata Batman
- Pengakuan Agen CIA Tentang Insiden UFO Roswell
- Wow Jokowi Menjadi DJ
- Anak Mengeluh di FB, Ayah Ngamuk di YouTube
- Mencegah Pembajakan, Kenapa Para Raksasa Online Menolak
- Penangkapan Bos MegaUpload Serupa Film Action
- Filipina Pesan Kapal Perang dari Indonesia
- Menhan: Militer RI Terkuat di ASEAN
- Bola Penghalau Penumpang KA Mendunia
- Kisah Mengharukan Tragedi Karamnya Concordia
- Ikuti Wikipedia, Sejumlah Laman Juga Mogok
- Perangkat Android akan Dominasi RI di 2012
- Tenang, Zaman Es Berikut di Bumi Masih Jauh
- Masa-masa Suram Si Jenius Stephen Hawking
- Rahasia "Jubah Gaib" Harry Potter Terungkap
- Rakus, Ikan Besar Mati Saat Telan Lele
- Kuburan Bangsa Viking Ditemukan Utuh
- T Box, Penetral Udara di Ruang Perokok
- Ilmuwan Temukan Bukti Eksistensi Monster Laut
- Siswa SD Ciptakan Magic Water Filter
- Delapan Rahasia Dibalik Hidup Steve Jobs
- Steve Jobs Terus Bergaung di Dunia Maya
- Steve Jobs Wafat
- Jerman Kembali Selidiki Kejahatan Nazi
- Palestina Didukung Masuk Unesco
0 comments:
Posting Komentar
Jika Anda Ingin Berkomentar Mohon Di Cantumkan Nama Anda
Jangan Lupa Komenar Dan Follow ya !!!