skip to main | skip to sidebar

Pengetahuan-Pengetahuan Dunia

By didit96™

  • Tukeran Link
  • Hacking
  • Tips dan Trick
  • Seputar Blog
  • News
  • Foto-Foto Unik
  • Pengetahuan Umum
  • Software
Browse » Home » Transisi ke IPv6 Hadirkan Ancaman Dunia Maya » Sains dan Teknologi » Transisi ke IPv6 Hadirkan Ancaman Dunia Maya

Transisi ke IPv6 Hadirkan Ancaman Dunia Maya

Posted by didit96™ at 18.44 Labels: News, Sains dan Teknologi
8 Juni 2011 merupakan hari bersejarah bagi dunia Internet. Di hari itu, sejumlah perusahaan layanan internet utama dunia mulai mengganti standar pengalamatan internet lama (IPv4) ke generasi terbaru yakni IPv6.

Dikutip dari World IPv6 Day, 9 Juni 2011, perusahaan seperti Google, Facebook, Yahoo, YouTube, Meebo, Plurk, Bing, merupakan beberapa raksasa dunia maya yang siap menyediakan layanan mereka lewat IPv6. Secara total, ada 434 lembaga yang melakukan uji coba selama 24 jam.

Menurut Darric Hor, General Manager PT Symantec Indonesia pada keterangan tertulisnya, salah satu tujuan uji coba peralihan itu adalah untuk memotivasi organisasi lain di seluruh industri.

Seperti diketahui, penyedia layanan internet (ISP), pembuat hardware, pembuat sistem operasi dan perusahan web perlu mempersiapkan layanan IPv6 mereka. Ini untuk memastikan transisi berjalan sukses setelah alamat IPv4 yang telah digunakan sejak 1983 habis digunakan, sekitar tahun 2012.

Sebagai gambaran, menggunakan metode pengalamatan IP lama (IPv4), hanya bisa ada 4.294.967.296 alamat IP saja yang bisa dipakai di seluruh dunia. Sementara IPv6 (yang diterapkan mulai 1999) menawarkan IP untuk 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat.

“Yang jadi masalah, transisi dari IPv4 ke IPv6 menjadi peluang besar bagi para pembuat malware dan penjahat dunia maya lain dalam melakukan serangan,” kata Darric. “Selain itu, adopsi IPv6 juga berpotensi menimbulkan masalah lain,” ucapnya.

Software dan hardware firewall, kata Darric, dapat ditembus jika mereka tidak mampu mendeteksi dan menginspeksi trafik yang datang dari IPv6. “Saat beralih ke protokol IPv6, kita menghadapi kondisi di mana kita perlu mempelajari ancaman baru, yang saat ini belum terlihat nyata,” ucapnya.

Untuk itu, Darric menyarankan pada setiap pelaku dan pengguna di industri Internet untuk selalu melakukan update terhadap aplikasi pengamanan mereka termasuk firewall untuk memastikan ancaman yang akan hadir dapat diminmalisir.

Artikel Terkait:

0 comments:

Posting Komentar

Jika Anda Ingin Berkomentar Mohon Di Cantumkan Nama Anda
Jangan Lupa Komenar Dan Follow ya !!!

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Tentang Saya

Foto saya
didit96™
Saya hanya manusia biasa yang ingin membagi informasi Tentang Dunia
Lihat profil lengkapku
u comment i follow
Bookmark and Share

Translator

Category

Antivirus (10) Biodata (10) Celebrities (15) Cinta (35) Education (40) Film (14) Foto-Foto Unik (87) Gadget (22) Game (6) Hacking (43) Humor (7) Info (40) Kesehatan (31) Komputer (18) Makalah (1) Misteri (12) News (300) Pengetahuan Umum (270) Sains dan Teknologi (119) Sejarah (23) Seputar Blog (81) Software (82) Tips dan Trick (83) Video (3)

Daftar Isi

9 Post Terpopular

  • ACTION ESSENTIALS 2 HD (Mediafire 13.5 GB)
  • Apa yang Terjadi Jika Buah Zakar pada laki-laki Pecah!
  • ASAL USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
  • RUMAH ADAT dari Seluruh Indonesia
  • Tele Hypnosis Pro Deluxe Multisession 4 ( Software Hipnotis )
  • Cara Mengatur dan Download Bandwidth Controller Enterprise v1.21 Full
  • Akibat Jika Terlalu Sering Manstrubasi atau Onani
  • Cara Merubah DNS Internet Agar Dapat Membuka Situs Yang Diblokir
  • Makalah Tentang BNN

Recent Post

Recent Comment

Fan Page

 

Followers

Stats

blog-indonesia.com
Submit Express Inc.Free Webmaster Tools Link building services
Free search engine submissions Provided by the Compucert computer training team. free counters

by didit96™


©2010-2013 Pengetahuan-Pengetahuan Dunia
designed by didit96 | Bloggerized by Blogspot | Zoomtemplate.com