Review Ponsel Android AHAtouch

Februari lalu, Bakrie Connectivity (BConnect) menggebrak pasar dengan merilis ponsel Android murah yang tidak hanya bisa memiliki fungsi telefoni, suara dan SMS, tetapi juga modem dan Wi-Fi portable hotspot.

Dirilis di bawah bendera AHA (affordable hyper-speed access), AHAtouch IDEOS C8150 muncul dengan platform Android 2.2 atau Froyo dengan layar sentuh capacitive (tanpa stylus).


"Jika ponsel Android lain beroperasi di jaringan GSM, AHAtouch menjadi satu-satunya ponsel Android berteknologi EVDO Rev. A berkecepatan hingga 3,1 Mbps yang ada di Indonesia sementara ini," kata Erik Meijer, direktur utama PT Bakrie Connectivity, di sela acara peluncurannya.

Ingin tahu seperti apa fitur dan performa konektivitas AHAtouch?

Fisik, Desain, dan Spesifikasi
Secara fisik, AHAtouch cukup modern. Hadir dengan lima pilihan warna, hitam, biru, pink, kuning, dan hijau, ia tak ketinggalan zaman dibandingkan ponsel-ponsel Android yang ada. Memang jika disandingkan dengan jajaran smartphone Android premium, seperti HTC Desire HD, Samsung Galaxy S II, atau Sony Ericsson Xperia arc, wajah AHAtouch kalah cantik.

Namun, meski ia minim di sisi estetika, AHAtouch mampu mempertahankan fungsi-fungsi dasar seperti tombol navigasi berbentuk lingkaran di bagian bawah, serta tombol Dial/Call (memanggil) di sebelah kirinya dan tombol End/Drop (mengakhiri) di sebelah kanan. Dan, tombol +/- untuk memperbesar dan memperkecil volume suara atau gambar.

Layar sentuh LCD capacitive-nya cukup besar, yakni 2,8 inci, dengan resolusi 320 x 240 piksel. Di bagian bawah layar, AHA melengkapinya dengan tombol sentuh untuk fungsi Back, Menu, Home, dan Search.

Berikut sepintas fitur dan spesifikasi AHAtouch IDEOS C8150:

Jaringan Selular	EVDO Rev. A 800 MHz CDMA 2000 1x
Dimensi dan berat	10,4 x 5,4 x 1,3 cm
Layar	LCD capacitive touchscreen, 262 ribu warna
Ukuran layar	2,8 inci, 320 x 240 piksel - Accelerometer sensor for auto-rotate - Full touch-screen - G sensor
Memori	microSD up to 32GB
Konektivitas	HSDPA 3,1 Mbps; HSUPA 1,8 Mbps Wi-Fi 802.11 b/g/n, UMA microUSB v2.0 Wi-Fi Tethering sampai 5 perangkat berbeda
Kamera	3,2 MP
Video	Ada
OS	Android OS 2.2 Froyo
CPU	-
Radio	FM radio
Browser	HTML
GPS	Ada, A-GPS support
Fitur	- Java MIDP 2.0 - Digital Music Downloader - Android Market - Google Maps - MP3/WMA/AAC+ player - MP4/H.264/H.263/WMV player - Organizer - Voice memo/dial - Predictive text input
Baterai	1200 mAh
Harga	1,5 juta (gratis Internet up to 3,1 Mbps dengan kuota sampai 2GB)

Kinerja
Pertama-tama, kami menguji coba fungsi dasar AHAtouch untuk telefoni. Layanan suara dan teks (SMS) dengan ponsel Android AHA ini berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Suara relatif jernih, dan pesan teks jarang bermasalah.

Untuk layanan data bergerak, kami akui kecepatan akses data 3G HSDPA 3,1 Mbps dan HSUPA 1,8 Mbps tidak sebatas omong kosong. Walaupun kecepatan akses Internet kerap terputus di wilayah-wilayah tertentu. Umumnya dikarenakan wilayah tertentu itu tidak terjangkau penuh pancaran BTS. Namun, secara umum, jangkauan AHA merata.

Sebelum menikmati akses Internet, pelanggan perlu mengisi ulang AHAtouch minimal Rp25 ribu. Setelah itu, pelanggan berhak memakai Internet hingga kuota 2GB gratis selama 30 hari pertama.

Saat dihubungkan ke laptop melalui Wi-Fi pertama kali, kami tidak menemukan kendala. Pada AHAtouch yang sudah terhubung dengan Internet, Anda cukup mengaktifkan fitur Wi-Fi hotspot. Caranya: buka menu Setting > Wireless & Networks > Tethering & Portable Hotspot > aktifkan Portable Wi-Fi Hotspot.

Supaya lebih mudah dalam mengaktifkan fitur Wi-Fi hotspot, Anda dapat mengunduh aplikasi widget tambahan dari Android Market bernama Hotspot Widget. Aplikasi ini dapat mengaktifkan sekaligus menonaktifkan fitur Wi-Fi hotspot dengan satu tombol saja.

Jika memakai USB, Anda perlu mengistal aplikasi bertajuk Super Tether, bisa didapatkan gratis di Androidzoom.com. Sekali aplikasi ini terinstal, Anda akan dengan mudah terhubung dengan Internet via AHAtouch ataupun ponsel Android lainnya.

Kami mencoba berselancar di Internet menggunakan AHAvibe di beberapa lokasi di Jakarta dan sekitarnya. Berikut ini kekuatan sinyal dan kecepatan akses internet yang kami dapatkan:

• Sudirman, Jakarta Pusat. Lokal 1053/747kbps, Internasional 615/343kbps
• Warung Buncit, Jakarta Selatan. Lokal 860/510kbps, Internasional 570/80kbps
• Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Lokal 1550/1140kbps.
• Lippo Karawaci, Jakarta Barat. Lokal 2230/730kbps.
• Klp Gading, Jakarta Timur. Lokal 1101/630kbps, Internasional 586/171kbps.

Untuk pengalaman berselancar, termasuk browsing dan streaming, AHAtouch cukup memuaskan untuk kelas Internet broadband. Namun, koneksi Internet kerap putus selama 10 menit per satu jam. Ini cukup mengganggu aktivitas video streaming meski tak terlalu mengganggu aktivitas browsing.

Layanan purna jual AHA sangat baik. Kami merasa dimudahkan saat melakukan top up pulsa secara online. Satu kasus, pulsa kami yang terpotong Rp100.000 pada hari Sabtu 16 April 2011, telah dikembalikan utuh oleh AHA sehari berikutnya meski harus mengeluh lebih dulu ke customer service.

Berapa tarif berselancar dengan AHA? Pengguna bisa memilih layanan Ekonomis (kecepatan hingga 200kbps) dengan tarif Rp4 ribu per hari atau Rp80 ribu per bulan, Dinamis (hingga 600kbps) dengan tarif Rp6 ribu per hari atau Rp110 ribu per bulan, atau Fantastis (hingga 3,1mbps) dengan tarif Rp10 ribu per hari atau Rp200 ribu per bulan.

Selain itu terdapat dua paket super, yakni Super Mega (kecepatan hingga 3,1 Mbps), kuota 700MB, dengan harga Rp50.000 per bulan, dan Super Giga (kecepatan hingga 3,1 Mbps), kuota 2GB, dengan harga Rp100.000 per bulan.

Kelebihan:
- Sangat ringkas. Fungsi telefoni berbasis Android, modem, dan Wi-Fi portable hotspot dalam satu perangkat
- Gratis Internet hingga 3,1Mbps selama 30 hari pertama
- Koneksi data secara umum cepat. Memuaskan.

Kekurangan:
- Instalasi dengan USB agak sulit, perlu mengunduh aplikasi widget tambahan
- Koneksi sering terputus, 10 menit per jam
- Kartu microSD tidak tersedia

Source: VivaNews

Artikel Terkait: