Sekadar diketahui, besi oksida yang dikenal juga dengan nama biji besi adalah salah satu senyawa oksida dari besi dan mempunyai rumus kimia Fe2O3 dan mempunyai sifat paramagnetik atau memiliki gaya magnetik sangat kecil.
"Besi oksida yang ditambang oleh Huentelauquen Indians biasanya digunakan sebagai zat pewarna untuk kain-kain yang kusam atau sebagai bahan untuk ritual keagamaan," kata kepala peneliti Diego Salazar, yang dikutip VIVAnews dari El Mercurio, Senin 6 Desember 2010.
"Faktanya, pemanfaatan besi oksida oleh masyarakat primitif menunjukkan bahwa mereka lebih mementingkan unsur agama pada jamannya. Sebab itu, besi oksida tidak diperjualbelikan," tandasnya.
Sejatinya, tambang kuno yang ditemukan di dekat kota Taltal, 1.100 kilometer di sebelah utara Santiago itu, ditemukan pertama kali saat Oktober 2008. Namun, hasilnya baru diketahui setelah dilakukan dua kali pengujian di laboratorium AS dan Polandia.
Dinamakan San Ramon 15, konon tambang tersebut dieksploitasi habis-habisan sekitar era 10.000 tahun SM hingga 2.000 SM. Hasil penelitian juga menemukan bahwa eksploitasi di masa itu menghasilkan 1.814 ton zat pewarna yang diambil dari 700 meter kubik batu.
Tak cuma besi oksida, di tempat yang sama para peneliti juga menemukan harta karun berupa alat pertambangan batu yang diduga sebagai alat pertambangan untuk besi oksida pada era itu.
"Kami menemukan lebih dari 1.000 palu. Tapi, jika melihat jumlah tambang besi oksida yang cukup luas, kemungkinan besar masih ada ribuan palu lagi yang tercecer di sekitarnya," ujar Hernan Salinas, salah satu arkeolog.
Dikutip dari laman Chem-is-try.org, besi oksida merupakan salah satu dari zat pewarna yang paling umum digunakan untuk kosmetik sejak dulu. Orang-orang menggunakan besi oksida dalam mineral alam, tidak hanya untuk kosmetik, tapi juga untuk perayaan keagamaan dan perlindungan kulit. Pembuatan oksida besi sebagai zat pewarna untuk kosmetik dimulai pada tahun 1900.
Besi oksida memiliki aneka ragam warna yang digolongkan ke dalam tiga grup warna utama, yakni oksida besi kuning (kuning), kolkothar (merah), oksida besi hitam (hitam). Secara fisik, besi oksida berwujud serbuk yang sangat halus dengan bau yang khas.
Artikel Terkait:
Pengetahuan Umum
- 10 Misteri Otak Manusia yang Belum Terpecahkan
- Rakus, Ikan Besar Mati Saat Telan Lele
- Kuburan Bangsa Viking Ditemukan Utuh
- Asal Dari Nama Apple
- Delapan Rahasia Dibalik Hidup Steve Jobs
- 10 Cara Steve Jobs Mengubah Dunia
- Tanda-Tanda Kiamat Di Masjidil Haram
- Evolusi Tidak Selalu Bisa Selamatkan Makhluk Hidup
- Bangunan NASA Memakai Teknologi Alien
- Evolusi Manusia Kian Lambat
- 5 Fans Klub Terbesar di Iindonesia
- RUMAH ADAT dari Seluruh Indonesia
- Apakah Dunia Masih Membenci Hitler Ketika Melihat photo-photo ini
- Kalajengking Dengan Panjang 3 Meter
- 6 Golongan Wanita Menurut AL-QURAN Yang Tidak Baik Dijadikan Istri
- 7 Ciri-ciri Orang Yang Terkena HIV
- Perjalanan Jendral Besar Soedirman (Dijamin merinding)
- 10 Kepanikan yang Menggegerkan Warga Dunia
- Sepeda Listrik Terbaik Dunia
- Apakah Ikan Bisa Menangis?
- Agama Membuat Kita Sehat
- Kapal Pesiar Bertenaga Surya Terbesar di Bumi
- Cara Meramal Cuaca Secara Sederhana
- Negeri untuk Wisata Bunuh Diri
- Ditemukan, Virus untuk Optimalkan Sel Surya
News
- Teknologi Mustahil Pada Senjata Batman
- Pengakuan Agen CIA Tentang Insiden UFO Roswell
- Wow Jokowi Menjadi DJ
- Anak Mengeluh di FB, Ayah Ngamuk di YouTube
- Mencegah Pembajakan, Kenapa Para Raksasa Online Menolak
- Penangkapan Bos MegaUpload Serupa Film Action
- Filipina Pesan Kapal Perang dari Indonesia
- Menhan: Militer RI Terkuat di ASEAN
- Bola Penghalau Penumpang KA Mendunia
- Kisah Mengharukan Tragedi Karamnya Concordia
- Ikuti Wikipedia, Sejumlah Laman Juga Mogok
0 comments:
Posting Komentar
Jika Anda Ingin Berkomentar Mohon Di Cantumkan Nama Anda
Jangan Lupa Komenar Dan Follow ya !!!