Teknologi baru ini akan membantu mengatasi jumlah serangan hacker (peretas) yang terus meningkat. Discovery News melaporkan, para ilmuwan ingin komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain, mengenali ancaman serta memantau kesehatannya sendiri, seperti sel-sel dalam tubuh manusia.
“Kami ingin mesin ini bisa lebih aktif melindungi dirinya sendiri,” ungkap konselor senior keamanan cyber Kementerian Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) Bruce McConnell.
"Kami ingin memakai otak komputer untuk melindungi diri mereka sendiri, namun tetap dalam konteks kebijakan sistem administrator dan pemilik," lanjutnya.
Beberapa ahli telah mengembangkan teknologi ini dalam skala kecil. Menurut VP layanan keamanan cyber Science Applications International Copr (SAIC) Ross Hartman, salah satu kendala terbesar yakni mencari cara lebih baik mengotentikasi interaksi komputer.
“Komputer dibatasi program. Jika tak ada model ‘diketahui’ melawan model ‘tak diketahui,’ komputer tak bisa saling berkomunikasi,“ tutup Hartman.
0 comments:
Posting Komentar
Jika Anda Ingin Berkomentar Mohon Di Cantumkan Nama Anda
Jangan Lupa Komenar Dan Follow ya !!!