4 Cara Mudah Membuat Suami Bahagia

Pernikahan harus tetap dijaga keutuhannya agar bisa bertahan selamanya. Salah satu caranya dengan membuat suami selalu bahagia berada di samping Anda. Berikut ini empat cara mudahnya.

1. Menjaga Penampilan

Menurut eHow, hal pertama yang bisa dilakukan untuk membuat suami bahagia adalah dengan menjaga penampilan Anda. Memang terdengar klise, tapi yang perlu diketahui, pria adalah makhluk visual. Sehingga dia pasti akan selalu melihat penampilan Anda, mulai dari wajah sampai berat badan pasangannya.

Sebenarnya pria pun memahami Anda akan semakin tua, sama seperti mereka. Namun bukan berarti Anda membiarkan saja dan tidak melakukan apapun. Dengan menjaga penampilan, hal ini pun bisa membuat pria lain mungkin saja melirik Anda. Saat ada yang melakoni hal tersebut, pasangan otomatis akan menunjukkan instingnya. Si dia akan lebih protektif dan ini tentunya membuat Anda bahagia karena pasangan jadi lebih perhatian.

2. Jadilah Sahabatnya

Ingatkah saat pertama bertemu dengannya? Semua yang dia katakan menarik dan Anda pun suka bicara apapun dengannya bukan. Ketika sudah menikah cukup lama, hal ini bisa saja terlupakan dan tergeser oleh permasalahan yang ada.

Anda jadi jarang menjadi pendengar untuknya. Padahal pasangan sebenarnya masih butuh teman bicara. Apalagi saat dia menghadapi masalah di kantor atau hal lain yang membuatnya stres.

3. Berikan Pujian

Dilansir Enzine, coba temukan apa yang Anda cintai dari pasangan dan berikan dia pujian untuk hal itu, sekarang. Kalau dia dan Anda sedang berjauhan, hubungi dia lewat telepon atau BlackBerry Messenger. Katakan apa yang ada di pikiran Anda soal kelebihannya itu.

Salah satu cara membuat suami bahagia adalah dengan membuat mereka merasa percaya diri dan betapa mereka sangat berarti untuk Anda. Tidak ada salahnya untuk mengungkapkan hal tersebut, Anda membuat surat cinta dan taruh saja di bawah bantalnya. Walaupun terdengar kuno, cara ini bisa tetap terbukti ampuh untuk memenangkan hatinya.

4. Kurangi Sikap & Perkataan Menyakitkan

Coba ingat-ingat sikap dan perkataan Anda yang mungkin kerap menyakitkannya. Kalau sudah ingat, mulai kurangi dua hal tersebut. Gantikan sikap negatif tersebut dengan hal-hal positif. Misalnya saja, dengan berusaha berkomunikasi dulu sebelum menjadikan suatu masalah sebagai perdebatan.

Saat pasangan melakukan hal yang menjengkelkan, bisa jadi Anda tidak tahan untuk mengeluarkan kata-kata pedas. Namun sekarang sebaiknya coba dipikirkan lagi. Marah-marah yang berlebihan sebenarnya juga bisa membuat Anda lelah. Buat pasangan mengerti kalau Anda sebenarnya berusaha melakukan yang terbaik untuk pernikahan ini dan tidak mau membuatnya sakit hati.

Artikel Terkait: